Izinkan aku memanggilmu ibu
walaupun kau telah melontarkan aku
dalam belukar kegelapan hidup
aku yang tidak berdosa menanggung sengsara
cinta kalian telah merobek urat jantungku
cinta kalian hamis bernanah dan palsu.
Izinkan aku memanggilmu ayah
walaupun namaku tidak berbin atau berbinti
darah yang mengalir dalam tubuh garing ini
adalah ombak nafsumu bersama sang kekasih
pengap hangat dan kaku.
Izinkan aku mengembara dalam mimpimu
biarkan aku berenang dalam sungai sesalmu
aku tidak akan biarkan tidurmu dalam tenang
aku akan datang bersama mimpi ngeri
aku akan datang menagih janji
sehingga ke kaki siang.
Esok hari
kami akan buat persidangan anak buangan
kami akan jemput kalian sang pendusta cinta
untuk menjadi ahli persatuan ibu bapa bajingan
selamat datang bertemu anak buangan
kami akan menantimu dalam realiti
kami akan menerjahmu dalam mimpi.
Saturday, October 16, 2010
Monolog Anak Buangan
Dicatat oleh baharuddin sairi di 5:43 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 ulasan:
Post a Comment