Maafkan aku Mbah Marjan
kerana memuntahkah lahar kematian
tanpa perutusan
tanpa undangan
di lahan subur Yjogkarta
di tumit Merapi berduri.
Maafkan aku warga desa
aku diutus oleh Tuhan
untuk menegur kalian yang berdosa
dengan puing-puing api berdebu
panas menjalar menikam jantung
menggugurkan hujan dosa
di lahan sabar.
Maafkan aku Mbah
kunci yang kuamanahkan selama ini
kurentap dari tanganmu
moga rohmu aman di sana
di gerbang abadi
mengutip janji
pasti.
Wednesday, November 10, 2010
Surat dari Gunung Merapi
Dicatat oleh baharuddin sairi di 4:09 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 ulasan:
Post a Comment