BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Saturday, May 15, 2010

Bicara Hujan

Hujan yang bertamu di laman subuh
mengusik mimpi lara yang gugur
di ranjang igauan seorang lelaki
mendamba rindu
yang berderai
di tumit
sang primadona.

Hujan berbicara lagi
dengan bulan yang pudar wajahnya
di selimut fajar sidik ungu
aku yang yang kehilangan suara muazin
mengutip daun sesal yang amat
di laman kalbu kelabu.

Hujan berbicara lagi
dengan bahasa yang sopan
umpama perawan malu di sebalik hijab
aku yang berdosa bangun dari ranjang sesal
membasuh tubuh dengan wuduk kudus
dari bicara hujan
yang mencakar kaca jendela
seorang aku
yang mengutip sisa umur
yang tercicir di kala itu
sewaktu hujan berbicara.

Hujan
kapan kau bisa turun lagi
mengajak lelaki berdosa ini
berbicara tentang dosa dan pahala
hujan
kumerindu suaramu...

0 ulasan: